Gen Z tertarik jadi petugas dapur MBG Polsek Palmerah

oleh -179 Dilihat
oleh

79 Calon Petugas SPPG Polsek Palmerah Ikuti Orientasi: Generasi Z Turut Ambil Peran

Gen Z tertarik jadi petugas dapur MBG Polsek Palmerah

Jangkauan Jakarta Batat — Sebanyak 79 orang calon petugas Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Polsek Palmerah mengikuti proses orientasi pada Senin (13/10/2025). Menariknya, para peserta ini berasal dari berbagai latar belakang dan rentang usia, mulai dari lulusan SMA hingga kalangan pekerja lepas. Tak sedikit pula dari mereka yang berasal dari generasi muda, khususnya Generasi Z, yang ingin mendapatkan pengalaman kerja dan berkontribusi di lingkungan sosial masyarakat.

Salah satu peserta tersebut adalah Najwa (18), remaja yang baru lulus SMA dan berdomisili di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Najwa mengaku tertarik mengikuti program rekrutmen SPPG karena belum memiliki pekerjaan tetap dan ingin menambah pengalaman serta penghasilan.

“Jadi mau cari pengalaman kerja. Makanya ikut daftar di dapur MBG ini,” ujar Najwa saat ditemui usai mengikuti orientasi calon petugas SPPG di Palmerah.

Baca Juga : Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju

Najwa pertama kali mengetahui adanya program ini dari warga sekitar dan pengurus Rukun Warga (RW) setempat. Karena lokasinya cukup dekat dari rumah, ia langsung mendaftar begitu pendaftaran dibuka.

“Aku memang tinggal di dekat sini. Langsung tahu dari warga dan RW,” tambahnya.


Langkah Awal: Seleksi, Orientasi, dan Studi Banding

Dalam proses pendaftaran, Najwa memilih posisi sebagai pencuci alat makan. Ia mengaku tidak gengsi untuk mengambil pekerjaan apapun selama dapat memberi manfaat dan menjadi pijakan awal dalam dunia kerja.

“Aku sambil mencari kerja yang lain juga, enggak menetap di sini. Tapi ini jadi pengalaman bagus,” ungkapnya.

Meskipun belum mengetahui secara pasti besaran gaji yang akan diterima, Najwa optimistis bahwa pekerjaan ini bisa menjadi batu loncatan. Saat ini, proses seleksi yang ia dan para peserta lainnya jalani mencakup tahapan psikotes, pemeriksaan kesehatan, serta studi banding ke SPPG Satpas SIM di Polda Metro Jaya untuk memahami proses kerja di lapangan.

“Studi banding itu untuk melihat seperti apa prosesnya. Jadi nanti enggak kaget pas mulai kerja,” jelasnya.


MBG: Program yang Buka Peluang Kerja

Program dapur MBG (Makan Bergizi) yang dikelola SPPG merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya di lingkungan kepolisian, sekolah, dan masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui program ini, dapur umum dibentuk dan dikelola oleh warga setempat dengan pendampingan dari kepolisian.

Bagi Najwa, program ini bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga wadah untuk berkontribusi secara sosial.

“Bagus sih, bermanfaat juga adanya MBG. Jadi tambah lapangan pekerjaan juga,” kata Najwa.

Ia pun berharap program ini bisa terus berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja muda.

“Semoga makin maju dan bisa bantu anak muda kayak aku yang lagi cari kerja,” tambahnya.


Pendampingan Intensif dari Polsek Palmerah dan Polda Metro Jaya

Pendamping SPPG Polsek Palmerah, Mustaqim, menjelaskan bahwa seluruh peserta rekrutmen mendapatkan pembekalan yang cukup komprehensif. Sebelum orientasi resmi, mereka juga mengikuti sesi pendampingan di SPPG Polda Metro Jaya di Cengkareng, Jakarta Barat, untuk melihat langsung bagaimana sistem dapur MBG bekerja.

“Kami ingin para calon petugas memahami bukan hanya teknis pekerjaan, tapi juga tanggung jawab sosialnya. Program MBG ini menyangkut pemenuhan gizi masyarakat, jadi kualitas dan ketelitian sangat penting,” kata Mustaqim.

Ia menambahkan, dengan semakin banyaknya warga muda yang ikut berpartisipasi, diharapkan SPPG dapat beroperasi lebih dinamis dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.


SPPG Jadi Jembatan Bagi Anak Muda Mencari Pengalaman

Program rekrutmen SPPG di Palmerah menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dapat berkolaborasi menciptakan peluang kerja. Tak hanya membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan, program ini juga berperan dalam meningkatkan kepedulian sosial generasi muda terhadap isu kesehatan dan gizi masyarakat.

Selain itu, banyak peserta yang melihat program ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan keterampilan kerja di sektor jasa boga, pelayanan publik, dan pengelolaan dapur skala besar.

Dengan 79 peserta yang mengikuti seleksi, Polsek Palmerah menargetkan dapat membentuk tim dapur MBG yang solid dan siap operasional penuh dalam waktu dekat. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik pelayanan, termasuk dapur umum dan lokasi pendukung pemenuhan gizi masyarakat.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.