Jangkauan Jakarta Batat – Ledakan tabung gas ukuran 12 kilogram mengguncang kawasan padat penduduk di Kompleks Taman Palem Lestari, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (15/10/2025) pagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka serius dan enam rumah warga mengalami kerusakan parah.
Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi menjelaskan bahwa ledakan terjadi di rumah milik seorang warga lansia berinisial ES (73). Saat itu, ES hendak menyalakan kompor untuk memasak. Namun, begitu pemantik dinyalakan, seketika suara ledakan keras terdengar dan api langsung menyambar.
“Jadi korban ingin menyalakan kompor untuk masak. Saat itu terjadi ledakan yang cukup besar, diduga akibat kebocoran gas dari regulator,” ujar Kompol Fernando kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ledakan tersebut begitu dahsyat hingga menyebabkan dinding rumah korban jebol dan merambat ke rumah-rumah di sekitarnya. Warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah, beberapa bahkan mengira ledakan berasal dari bom atau gardu listrik.
Tim gabungan dari Polsek Cengkareng, Damkar Jakarta Barat, dan petugas PLN serta Pertamina segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat. Api berhasil dipadamkan sebelum merambat lebih jauh ke rumah lainnya.
Fernando mengungkapkan, hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan adanya kebocoran pada instalasi tabung gas. Regulator dan pipa selang gas diketahui dalam kondisi longgar dan hanya diikat secara manual oleh pemilik rumah.
“Hasil olah TKP awal diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban,” jelasnya.
Dua orang korban luka, termasuk ES, langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, enam rumah warga di sekitar lokasi mengalami kerusakan bervariasi, mulai dari atap yang runtuh, kaca pecah, hingga pintu dan jendela terlepas akibat tekanan gelombang ledakan.
Lurah Cengkareng Barat menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memberikan bantuan sementara kepada warga terdampak, terutama mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
“Ini musibah yang tidak terduga. Kami minta warga untuk lebih waspada terhadap instalasi gas di rumah masing-masing,” ujar Fernando menambahkan.
Petugas pemadam kebakaran juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengikat regulator gas secara manual dan memastikan pemasangan tabung dilakukan sesuai standar keamanan. Selain itu, tabung dan selang harus rutin dicek untuk mendeteksi potensi kebocoran.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan risiko kebocoran gas LPG jika tidak dipasang dengan benar. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan dan akan memanggil pihak terkait untuk memastikan penyebab pasti ledakan.
