Jangkauan Jakarta Batat – Suasana kawasan Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, mendadak mencekam pada Rabu (15/10/2025) pagi setelah sebuah ledakan keras mengguncang lingkungan perumahan padat penduduk tersebut. Ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji 12 kg itu menghancurkan satu unit rumah milik seorang lansia berinisial E (73) dan mengakibatkan dua orang terluka.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, suara ledakan terdengar hingga radius beberapa ratus meter. Beberapa saksi mata menyebut suara dentuman begitu keras sehingga membuat kaca-kaca rumah di sekitar bergetar.
“Awalnya kami pikir itu suara ban meledak atau petir. Ternyata pas keluar, rumah Pak E sudah porak poranda, api mulai membesar,” ujar salah satu warga, Rahmat, yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
🔥 Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 07.20 WIB, lansia E yang tinggal seorang diri di rumahnya disebut tengah bersiap untuk memasak. Saat itulah, menurut dugaan sementara, terjadi kebocoran gas dari tabung elpiji 12 kg. Percikan api kecil yang muncul dari kompor diduga menjadi pemicu ledakan besar.
Ledakan tersebut membuat struktur bangunan rumah bagian dapur dan ruang tengah hancur, atap ambruk, serta jendela dan pintu terlempar hingga beberapa meter. Potongan genteng dan pecahan kaca berserakan di jalan.
“Ledakannya besar sekali, sampai pintu garasi rumah kami terbuka sendiri,” tutur warga lainnya, Lina (41).
🚨 Respons Cepat Petugas
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menerima laporan sekitar pukul 07.25 WIB dan langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam serta 20 personel ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
Selain itu, petugas medis dan ambulans segera dikerahkan untuk menangani korban luka. Lansia E mengalami luka bakar hingga 70 persen di tubuh bagian atas dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis. Sementara seorang tetangga yang berada di rumah sebelah kanan mengalami luka di kepala akibat tertimpa reruntuhan.
“Kami bergerak cepat begitu menerima laporan dari warga. Saat petugas tiba, api sudah membesar di area dapur. Untungnya bisa segera dikendalikan sehingga tidak merambat ke rumah lain,” ujar Komandan Pleton Gulkarmat Jakarta Barat, Rizky Pranata.
🧯 Dugaan Penyebab dan Proses Penyelidikan
Pihak kepolisian dari Polsek Cengkareng dan tim Puslabfor Polri kini tengah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti ledakan. Dari hasil pemeriksaan awal, kuat dugaan ledakan dipicu kebocoran gas elpiji yang tidak terdeteksi oleh penghuni rumah.
“Tim masih mendalami penyebab ledakan. Namun indikasi awal memang mengarah ke kebocoran tabung gas. Kami juga akan memeriksa kondisi tabung dan instalasi kompor,” kata Kapolsek Cengkareng, AKP I Made Wijaya.
🏘️ Dampak Lingkungan dan Tanggapan Warga
Selain menimbulkan kerusakan parah pada rumah korban, ledakan juga merusak dua rumah di sekitarnya. Beberapa kaca jendela pecah, pagar rumah terdorong, dan perabotan warga ikut rusak. Masyarakat sekitar ikut membantu proses evakuasi korban sambil menunggu petugas datang.
Peristiwa ini kembali memunculkan peringatan pentingnya kewaspadaan terhadap kebocoran gas elpiji di lingkungan rumah tangga. Banyak warga mengaku kini lebih berhati-hati dalam menggunakan tabung gas dan mulai melakukan pengecekan rutin.
“Sekarang kami jadi was-was. Setelah kejadian ini, saya langsung periksa selang dan regulator di rumah,” kata Yuni (34), salah satu warga sekitar.
⚠️ Imbauan Resmi
Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keamanan instalasi gas rumah tangga seperti regulator, selang, dan tabung. Bila mencium bau gas, warga diminta tidak menyalakan api atau saklar listrik dan segera membuka ventilasi serta memanggil petugas terkait.
“Kami harap warga lebih waspada. Kebocoran gas sering tidak disadari, tapi bisa memicu ledakan besar,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syahrul Marpaung.
