Ada Galian di Jakbar, Hanya Motor yang Bisa Melintas Arah Kemanggisan

Jangkauan Jakarta Batat — Polisi mengimbau para pengendara, khususnya pengguna kendaraan roda empat, untuk sementara waktu menghindari ruas Jalan Arjuna Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya proyek galian besar di badan jalan yang menyebabkan penutupan sebagian jalur dan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.

Sejak Senin (13/10/2025) pagi, sejumlah petugas dari Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan (Dishub) telah bersiaga di lokasi untuk mengatur arus kendaraan. Berdasarkan pantauan lapangan, papan informasi bertuliskan “Penutupan Jalan” telah dipasang sebagai pemberitahuan kepada masyarakat. Kendaraan roda empat tampak diarahkan untuk mencari rute alternatif.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin membenarkan adanya rekayasa lalu lintas tersebut. Menurutnya, pengalihan arus dilakukan untuk mendukung kelancaran pengerjaan proyek galian sekaligus meminimalkan kemacetan yang berpotensi terjadi pada jam sibuk.

“Benar, ada proyek galian di Jalan Arjuna Selatan. Untuk mendukung kelancaran proyek dan mengurangi kepadatan lalu lintas, kami lakukan pengalihan arus dan pembatasan kendaraan yang boleh melintas,” ujar Komarudin kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Komarudin menambahkan, pihaknya masih menunggu laporan teknis dari kontraktor proyek terkait durasi pekerjaan dan penutupan jalan tersebut. Meski begitu, polisi telah menyiagakan personel selama 24 jam di lokasi untuk memastikan pengendara mendapatkan arahan jalur alternatif yang tepat dan menghindari kemacetan panjang.

Dari unggahan akun resmi TMC Polda Metro Jaya, terlihat beberapa anggota polisi bersama petugas Dishub aktif mengatur lalu lintas di sekitar lokasi galian. Mereka juga memberikan imbauan langsung kepada pengendara yang masih berusaha melintas agar segera berputar arah melalui jalur alternatif yang telah disiapkan.

Hanya Motor yang Boleh Melintas

Saat ini, hanya kendaraan roda dua yang masih diperbolehkan melewati Jalan Arjuna Selatan ke arah Kemanggisan. Sementara itu, mobil pribadi maupun angkutan umum dialihkan melalui Jalan Panjang dan Jalan Arjuna Utara. Kebijakan ini diambil untuk mencegah kemacetan parah di titik proyek dan mengoptimalkan ruang kerja alat berat.

“Satlantas Jakbar melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan. Hanya sepeda motor yang bisa melintas arah Kemanggisan, sedangkan untuk mobil dialihkan ke Jalan Panjang maupun Arjuna Utara,” tulis keterangan resmi TMC.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan menggunakan aplikasi peta lalu lintas agar dapat mengetahui kondisi jalan secara real time. Dengan begitu, pengguna jalan dapat menghindari kepadatan di sekitar lokasi proyek.

Selain itu, Dishub DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan kontraktor dan pihak kepolisian guna mempercepat penyelesaian pekerjaan dan memperkecil dampak terhadap pengguna jalan. Sejumlah rambu tambahan serta petugas lapangan akan ditempatkan di titik-titik rawan untuk memperlancar arus kendaraan.

Masyarakat diminta untuk bersabar dan tetap mematuhi arahan petugas di lapangan. Pemerintah berjanji proyek galian ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan infrastruktur kawasan Palmerah dan sekitarnya.