Pemkot Jakarta Barat hadirkan layanan pajak saat HBKB

oleh -114 Dilihat
oleh

Pemkot Jakarta Barat Hadirkan Gerai Pajak di HBKB, Dorong Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak

Pemkot Jakarta Barat hadirkan layanan pajak saat HBKB

Jangkauan Jakarta Batat – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat terus berinovasi dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat membayar pajak. Salah satu langkah terbaru yakni menghadirkan gerai layanan pembayaran pajak terpadu dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar di Kawasan Sentral Primer Barat (SPB).

Kegiatan yang berlangsung setiap akhir pekan ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat sekaligus mengedukasi warga tentang pentingnya pajak sebagai tulang punggung pembangunan daerah.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Barat, Rano Rahmat Efendi, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan setiap kelurahan di wilayah Jakarta Barat dapat menghadirkan sedikitnya 10 orang wajib pajak dalam kegiatan tersebut. Langkah itu dinilai strategis untuk memperluas jangkauan edukasi dan partisipasi masyarakat.

“Untuk HBKB, saya mohon agar tiap kelurahan bisa membawa sepuluh wajib pajak. Semoga kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan pajak daerah kita,” ujar Rano dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pajak Daerah Triwulan IV di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, upaya optimalisasi pajak tidak cukup hanya dengan sosialisasi konvensional. Diperlukan inovasi dan pendekatan kreatif agar masyarakat mau membayar pajak secara sukarela tanpa merasa terbebani.

“Harus ada terobosan, harus ada inovasi baru dari pihak pemungut pajak agar masyarakat makin mudah membayar. Apalagi di era digital saat ini, semua bisa dilakukan dengan cepat dan transparan,” lanjutnya.

Rano menambahkan, kesadaran pajak memiliki dampak langsung terhadap kualitas pembangunan daerah. Pajak yang dibayarkan warga akan kembali dalam bentuk fasilitas publik, infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Intinya, kalau masyarakat sadar pentingnya pajak, manfaatnya juga akan kembali ke mereka. Jakarta bisa terus membangun, bisa menjadi kota yang lebih baik apabila warganya taat pajak,” tegasnya.

Layanan Terpadu di HBKB

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Barat Febriandri Suharto menuturkan, gerai pelayanan pajak di HBKB dirancang dalam konsep terpadu dan ramah masyarakat.

Selain melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor dan PBB, masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan publik lain di lokasi yang sama, antara lain:

  • layanan administrasi kependudukan,

  • layanan donor darah dan kesehatan dari Palang Merah Indonesia,

  • layanan BPJS Ketenagakerjaan, serta

  • wahana edukatif dan rekreatif seperti flying fox yang disediakan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.

“Kami ingin HBKB tidak hanya menjadi ruang publik yang sehat tanpa kendaraan bermotor, tetapi juga wadah pelayanan langsung untuk masyarakat. Selain bayar pajak, warga bisa sekaligus mengurus dokumen, donor darah, bahkan menikmati hiburan edukatif,” jelas Febriandri.

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi momentum untuk membangun kedekatan antara pemerintah dan warga, terutama dalam hal pelayanan publik yang cepat dan efisien.

Penerimaan Pajak Terus Ditingkatkan

Dari sisi realisasi, penerimaan pajak daerah Jakarta Barat pada Triwulan III-2025 telah mencapai Rp5,565 triliun, atau sekitar 70,42 persen dari target tahunan. Angka ini dinilai cukup positif, namun masih perlu didorong untuk mencapai target penuh menjelang akhir tahun.

Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, menegaskan bahwa pajak daerah merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan, terutama dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

“Karena pajak menjadi tumpuan utama pendapatan daerah, kita harus lebih fokus pada strategi peningkatan dan penyerapan. Saya minta agar setiap kegiatan di wilayah dapat sekaligus menjadi sarana untuk menyampaikan pesan pentingnya membayar pajak,” kata Firmanudin dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pajak Daerah Triwulan III-2025 di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, pada 30 September 2025.

Dengan berbagai inovasi layanan, kolaborasi antarinstansi, dan peningkatan literasi pajak di masyarakat, Pemkot Jakarta Barat berharap partisipasi warga dalam membayar pajak terus meningkat sehingga pembangunan kota dapat berjalan lebih berkelanjutan dan inklusif.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.