Petugas Gabungan Bersihkan Reruntuhan Pascakebakaran di Angke, Jakarta Barat

Jangkauan Jakarta Batat – Petugas gabungan melakukan aksi bersih-bersih sisa reruntuhan pascakebakaran yang terjadi di RT 011 RW 07 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (22/10). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proses pemulihan pascakebakaran yang melanda permukiman padat penduduk beberapa hari lalu.
Menurut Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Kelurahan Angke, Fahmi Kadri Ibrahim, proses pembersihan sisa puing-puing kebakaran sudah dimulai sejak Selasa (21/10) kemarin, dengan melibatkan ratusan personil pasukan pelangi.
“Pembersihan kita lakukan setelah seluruh permasalahan terkait pembangunan kembali bangunan yang terbakar sudah disepakati bersama oleh warga yang menjadi korban,” ujar Fahmi kepada wartawan.
Tim Gabungan dan Partisipasi Warga
Dalam kegiatan kerja bakti kali ini, pihak kelurahan melibatkan sekitar 142 orang yang berasal dari berbagai unsur, antara lain:
-
PPSU Kelurahan se-Kecamatan Tambora
-
Sudis Bina Marga
-
Sumber Daya Air, Pertamanan, dan Hutan Kota
-
Gulkarmat (Pemadam Kebakaran)
-
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat
-
Babinsa dan Bhabinkamtibmas
-
Perwakilan masyarakat setempat
Fahmi menekankan bahwa koordinasi lintas instansi ini penting agar pembersihan reruntuhan berjalan efektif dan aman, sekaligus memastikan bahwa lokasi siap digunakan kembali untuk pembangunan rumah baru para korban.
“Target kami, pembersihan hari ini selesai seluruhnya, sehingga warga bisa mulai membangun rumah mereka dan kembali menjalani kehidupan normal,” tambah Fahmi.
Dukungan dan Semangat Gotong Royong
Selain unsur pemerintah, warga juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Salah satu warga penyintas kebakaran, Hendrawan, mengapresiasi kerja sama semua pihak. Ia menekankan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial sangat penting dalam memulihkan kondisi pascakebakaran.
“Alhamdulillah, sejak kebakaran terjadi pada 10 Oktober 2025, semua sudah menunjukkan kepedulian. Semoga kegiatan ini bisa meringankan beban mereka yang kehilangan rumah dan harta benda,” ujarnya.
Hendrawan juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam aktivitas sehari-hari guna mengurangi risiko kebakaran. “Kita harus lebih waspada, terutama saat menggunakan peralatan listrik atau memasak, agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Langkah Pemulihan Pascakebakaran
Kebakaran yang melanda RT 011 RW 07 Angke pada 10 Oktober 2025 lalu menimpa beberapa rumah warga, menyebabkan kerusakan total pada bangunan dan harta benda. Pemerintah kelurahan bersama aparat terkait telah melakukan:
-
Pendataan korban kebakaran dan kerusakan rumah.
-
Distribusi bantuan logistik sementara, termasuk tenda darurat, sembako, dan pakaian.
-
Koordinasi pembangunan kembali rumah melalui kesepakatan warga dan pihak terkait.
-
Pembersihan lokasi agar aman dan siap digunakan untuk konstruksi rumah baru.
Fahmi berharap agar masyarakat tetap solid dan guyub selama proses rekonstruksi. Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan disiplin agar keselamatan bersama dapat terjaga.
“Semoga semua berjalan lancar, warga saling mendukung, dan ke depan kita lebih berhati-hati agar tidak merugikan orang banyak,” tutup Fahmi.
Kegiatan bersih-bersih ini menjadi simbol kepedulian kolektif antara pemerintah dan masyarakat, menegaskan bahwa gotong royong tetap relevan di tengah kota besar seperti Jakarta.


